Aku adalah seorang Istri….

Rasanya aku takjub pada diriku sendiri. Aku telah menjadi seorang istri. Hampir 2 bulan aku menyandang sebutan istri. Banyak hal baru yang aku temui, hal baru yang aku alami dan jalani. Ternyata menjalani bahtera rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Suamiku adalah sosok lelaki yang sangat sabar. Akan tetapi terkadang kesabarannya itu sedikit tergoyahkan oleh kerasnya sifat dan sikapku. Aku yang terbiasa hidup manja, selalu ingin dimengerti dan diperhatikan, kini harus bersikap lebih dewasa dimana aku harus mengerti orang lain yaitu suamiku. Meski tertatih aku terus berusaha untuk menjadi istri yang baik. Salah satunya dengan belajar memasak. Yah, dulu aku jarang banget masak. Aku hanya membantu mbak buat ngupas bawang atau sayuran. Jadi untuk memasak seutuhnya aku gak jarang banget. Pas kuliah sesekali aku masak tapi hasilnya malah buat aku gak selera makan. Hehehehe….
Setelah nikah aku mau gak mau harus masakin suami. Ajaib.,,,,mulai ada sedikit rasa…hehehhehe…meski belum sepenuhnya bisa dibilang enak….tapi mungkin karena dilakukan dengan cinta jadi bisa menggugah selera…..hehehehhe
Aku bersyukur punya suami yang gak “cerewet” untuk urusan makan. Jadi aku bebas berekspresi dalam urusan masak memasak ini. Apapun hasil percobaanku dimakannya dengan lahap. Meski kadang aku suka deg-degan saat dia melahap makanannya pada suapan pertama. Aku takut melihat reaksi yang mengejutkan dari suamiku……tapi Alhamdulillah sejauh ini aku bahagia melihat suamiku menikmati masakanku. Meski aku tak tau di dalam hatinya mengatakan apa.(enyyyyyyyaaaaaaaaaaaaakkk….Alhamdulillah). wew, ada yang diem2 nambahin tulisanku ni…yang di dalam tanda kurung itu tulisan suamiku…..hehehhehe….Alhamdulillah,,,,,,