DIMANA KREDIBILITAS BPS DI MATA INSTANSI LAIN????

Kamis, 16/04, BPS Kab. Bengkulu Selatan mengadakan kegiatan Sosialisasi Kegiatan BPS Kab. Bengkulu Selatan Tahun 2009. Peserta acara tersebut adalah para camat dari 11 kecamatan yang ada di Bengkulu Selatan. Dalam acara ini dipaparkan beberapa kegiatan BPS selama setahun ini, antara lain Pendataan Usaha Tani (PUT) 09, Pemetaan untuk Sensus Penduduk 2010, dan beberapa kegiatan rutin lainnya. Hal ini ditujukan agar koordinasi antara BPS dengan para camat berjalan lancar.

Akan tetapi pemaparan tentang kegiatan2 BPS ini tidak menjadi bahasan yang menarik bagi para camat. Hal ini tampak pada saat sesi Tanya jawab.

Para camat merasa kebingungan akan posisi BPS sebagai instansi resmi penyedia data di Negara ini. Karena dalam beberapa kegiatan justru pemda tidak menggunakan data BPS, sehingga para camat merasa kebingungan untuk menjelaskan pada masyarakat. Contohnya adalah data jumlah rakyat miskin. Ada beberapa data yang berbeda dari sumber yang berbeda pula, ada data dari BPS, BKKBN, PMD, dll.

Hal ini yang membuat saya tertarik??? Dalam hati saya bertanya, dimana kredibilitas BPS di mata instasi lain??

Sperti masalah DPT Pemilu tahun ini??? Kenapa pemerintah tidak menggunakan data BPS???? Bukankah BPS adalah satu2nya instansi yang berwenang untuk menangani masalah data penduduk?????

Ada juga cerita saat ada BPS di salah satu kabupaten meminta data dari BMG, malah dimintain uang 500 ribu. Trus kemaren juga pas temen kantor ngasih surat permintaan data buat publikasi Kabupaten dalam angka, mereka malah nanyain berapa honornya. Atau kadang klo ke Pemda gak dilayani dengan baik pas minta data, malah dicuekin.

Emang sebenernya siapa sih BPS itu dimata instansi lain?????

BPS kan instansi pemerintah yang ditunjuk sebagai pengumpul data….jadi jangan dipalakin gitu dunk…jangan diremehin……

Tapi mungkin.memang butuh ketegasan dari pucuk pimpinan BPS juga untuk mengadakan koordinasi dengan instansi lain guna menegaskan akan posisi dan guna BPS ada di negeri ini. Jadi kredibilitas BPS sebagai gudang data di negeri ini bisa diakui oleh instansi lain.