02 Februari 2009

TUTUP MATA TUTUP TELINGA,HARUZ TUTUP MULUT JUGA

Aku tidak akan mencari-cari siapa yang benar dan siapa yang salah. Bagiku apa yang telah terjadi sudah terlampau rumit. Bukan aku tak mau peduli jika aku memutuskan untuk tutup mata dan telinga. Tapi aku tak mau turut larut dalam arus cerita yang sungguh tak pernah ku sangka. Kekecewaan pasti ada dalam hatiku tapi hal itu tak boleh buat rasa benci kuasai jiwa.
Aku akan tetap berdo'a agar suatu saat nanti Allah membukakan pintu hati kami semua. Aku akan terus berharap agar kami senantiasa berjalan dalam petunjuk Nya.
Meski aku gak yakin perahu itu bisa diselamatkan dalam badai. Aku tak terlalu optimis akan berdamainya jiwa2 itu. Masing2 telah membawa cerita yang aku tak tau kejujurannya. Sungguh aku ingin tutup mata dan telinga tentang ini semu. Juga tutup mulut agar aku tak keliru memberikan penilain tentang ini smua.